Nama : Vickry
Kelas : 4ea11
Npm : 17212572
Pendahuluan
Di
dalam dunia bisnis persaingan adalah hal yang biasa atau lumrah , demi tercapai
nya untung/laba yang besar para pengsusaha / perusahaan melakukan berbagai
macam promosi, baik di media cetak atau online.
Salah
satu media promosi yang sangat terkenal adalah iklan, terutama iklan di
televisi. Berbagai macam cara yang mereka mlakukan untuk menarik minat
konsumen/ pelanggan dari mulai menawarkan harga yang sangat murah, potongan
harga, beli satu dapat satu sampai memberikan hadiah dari smartphone sampai
mobil.
Dewasa ini banyak sekali hal-hal
yang di lakukan para pengiklan dari mulai melakukan animasi visual yang menarik
hingga melakukan penyerangan-penyerangan terhadap produk pesaing. Disini saya
akan membahas iklan yang kurang beretika tersebut, saya akan membahas perang iklan
yang dilakukanoleh provider kartu AS dan XL.
Teori
Pengertian
iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar
tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan, pemberitahuan kepada khalayak
mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti
surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.
Mungkin
anda sudah sering mendengar apa itu iklan? Bahkan mungkin anda sudah mulai bosan
dengan iklan, tapi itulah kenyataan yang harus kita hadapi dalam perkembangan
dunia bisnis dan system pemasaran produk barang atau jasa, karena tanpa bantuan
iklan akan sulit sekali dalam melakukan pemasaran demi kelangsungan pemenuhan
dan kebutuhan konsumen.
sebelumnya
iklan iklan antara XL dan AS walaupun menyindir tapi masih saling beretika dan
tidak terlalu vulgar. Kalau masalah sindir-sindir warna atau angka itu biasa
banyak produk lain sering melakukan kayak gitu tapi tidak dibalas. tapi
permulaan yang bikin gerah masyarakat itu kronologisnya begini :
1.
awalnya XL membuat iklan sule diwawancarai Baim. dalam iklan ini tidak ada
unsur menjelekkan kartu AS http://www.youtube.com/watch?v=Gf1nt...eature=related
2.
beberapa bulan kemudian tiba tiba muncul iklan dari kartu As dengan bintang
Sule yang sebelumnya kita tahu ada di iklan kartu XL. dalam iklan ini As jelas
jelas meledek XL dengan kata kata sule : saya kapok dibohongin ama anak kecil.
dengan kata lain ia menyidndir iklan xl sewatu baim mewawancarainya. http://www.youtube.com/watch?v=LTL4z...eature=related
3.
setelah iklan sule As itu ramai dibicarakan orang dan dianggap tidak beretika,
maka XL pun tak tahan lalu mengeluarkan iklan lagi namun tidak menyindir As
secara frontal. hanya membuat perumpamaan yang menggunakan warna AS da XL dalam
iklan versi sulap. kalau masalah warna begini sudah biasa dalam iklan. Esia
juga pernah bikin iklan main warna gini. jadi masih sangat wajar. http://www.youtube.com/watch?v=KD-i3...eature=related
4.
Setelah iklan XL versi sulap keluar yang sebenarnya tidak menyindir terlalu
frontal, akhirnya AS jadi kayak kebakaran jenggot, ngamuk gila gilaan. gak
tanggung tanggung langsung beberapa iklan keluar dan isinya juga frontal habis
habisan gak peduli etika lagi.
yang
pertama versi dialog : ini emang benar, gak pake sulap sulapan.
(
jelas banget dia nyindir XL karena sebelumnya kan yang bikin versi sulap
sulapan itu XL)
5.
Xl kemudian lebih dewasa tidak menanggapi terus menerus kayak anak kecil yang
berantem. tapi AS rupanya sudah keburu nafsu. mereka terus mengeluarkan iklan
sampai- sampai menurut saya sudah keterlaluan yang terakhir ini sering muncul
di TV ada anak kecil kayak baim ditampilkan disitu. sudah mulai gak wajar nih.
Silahkan
anda menilai sendiri mana yang benar mana yang salah.
Analisis
Menurut
pendapat pribadi saya biasanya yang lebih dewasa yang lebih mengalah, saya
bukan mau medeskreditkan AS atau membela XL kalau menurut saya disini terlihat
XL terlihat lebih cool atau kalem menghadapi serangan-serangan yang dilakukan
oleh AS. Dan setelah XL berhenti meladeni malah AS makin ngotot dan berapi-api
sekali lagi saya bukan membela salah satu provider saya berada di posisi yang
netral, karena sebagai konsumen yang cerdas kita tidak boleh dibodohi oleh
hal-hal semacam ini.
Dan satu lagi sebuah produk yang
kurang bagus (jelek) pasti akan mati-matian mempromosikan diri dan merendahkan
pesaingnya dan sebaliknya suatu produk yang bagus tidak akan melakukan hal-hal
bodoh demi mendapatkan perhatian dari konsumennya karena produk bagys akan
mengutamakan kualitas daripada sensasi.
*Note:
Tidak ada istilah menang atau kalah dalam persaingan, pemenang yang
sesungguhnya ialah yang mampu menerapkan Etika yang baik dalam beriklan.
No comments:
Post a Comment