Tugas Softskill Bahasa Indonesia
Vickry (17212572)
3EA11
KARYA
ILMIAH
Karya ilmiah (bahasa
Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang
atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan. Menurut pengertian lain karya ilmiah adalah
tulisan yang berisi argumentasi penalaran keilmuan yang dikomunikasikan lewat
bahasa tulis yang formal dengan sistematis-metodis dan menyajikan fakta umum
serta ditulis menurut metedologi penulisan yang benar. Karya ilmiah ditulis
dengan bahasa yang konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya teknis dan dan
didukung fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya.
Karya ilmiah mempunyai 3 ciri
yaitu :
Karya ilmiah harus merupakan
pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif). Artinya sesuai
dengan objek yang diteliti.
·
Bersifat
metodis dan sistematis.
·
Menggunakan
ragam bahasa ilmiah yang baku dan formal, bahasanya bersifat lugas agar
tidak
·
menimbulkan
penafsiran dan makna ganda.
Macam-macam Karya Ilmiah :
a) Karya Ilmiah
Pendidikan Karya Ilmiah pendidikan digunakan untuk tugas meresume pelajaran,
serta persyaratan mencapai suatu gelar pendidikan, karya ilmiah terdiri dari :
Paper ( Karya Tulis)
Pra SkripsiSkripsi yaitu karya
tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasar pendapat orang lain. Thesis
yaitu karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi.
Disertasi yaitu karya tulis
ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis
berdasar data dan fakta yang sahih dengan analisi yang terinci.
b) Karya
Ilmiah Penelitian Karya ilmiah penelitian terdiri dari:
·
Makalah
seminar
·
Laporan
hasil penelitian
·
Jurnal
Penelitian
Contoh karya tulis ilmiah
KARANGAN NON ILMIAH
Karangan
non ilmiah dibuat dengan penulis berdasarkan pengalaman penulis sehingga hasil
yang diperoleh dari karangan non ilmiah bersifat subjektif bukan objektif.
Sehingga berbeda dengan karya ilmiah yang memiliki bukti dan fakta-fakta dari
berbagai sumber dan umum. Dalam penulisan non ilmiah semua orang dapat
memberikan ekspresi, imajinasi serta kebebasan dalam menulis sehingga karya
ilmiah digunakan oleh semua kalangan.
Terdapat
beberapa contoh karangan non ilmiah diantaranya adalah novel, cerpen, dongeng
dan naskah drama. Penulisan tersebut tidak dibatasi oleh fakta namun dapat
berisikan ilustrasi dan imajinasi penulis.
Terdapat beberapa
ciri-ciri dari penulisan karya non ilmiah
·
Tidak dibatasi oleh struktur bahasa yang baku
·
Penulis dapat memberikan penjelasan yang imajinatif
·
Tidak terdapat pembatasan dalam struktur penulisan
Contoh Karya Tulis Non Ilmiah
Pada jaman dahulu di daerah Padamara dekat Sungai Sawing di
Nusa Tenggara Barat hiduplah sebuah keluarga miskin. Sang istri bernama Inaq
Lembain dan sang suami bernama Amaq Lembain
Mata pencaharian mereka adalah buruh tani. Setiap hari mereka berjalan kedesa desa menawarkan tenaganya untuk menumbuk padi.
Kalau Inaq Lembain menumbuk padi maka kedua anaknya menyertai pula. Pada suatu hari, ia sedang asyik menumbuk padi. Kedua anaknya ditaruhnya diatas sebuah batu ceper didekat tempat ia bekerja.
Anehnya, ketika Inaq mulai menumbuk, batu tempat mereka duduk makin lama makin menaik. Merasa seperti diangkat, maka anaknya yang sulung mulai memanggil ibunya: “Ibu batu ini makin tinggi.” Namun sayangnya Inaq Lembain sedang sibuk bekerja. Dijawabnya, “Anakku tunggulah sebentar, Ibu baru saja menumbuk.”
Begitulah yang terjadi secara berulang-ulang. Batu ceper itu makin lama makin meninggi hingga melebihi pohon kelapa. Kedua anak itu kemudian berteriak sejadi-jadinya. Namun, Inaq Lembain tetap sibuk menumbuk dan menampi beras. Suara anak-anak itu makin lama makin sayup. Akhirnya suara itu sudah tidak terdengar lagi.
Batu Goloq itu makin lama makin tinggi. Hingga membawa kedua anak itu mencapai awan. Mereka menangis sejadi-jadinya. Baru saat itu Inaq Lembain tersadar, bahwa kedua anaknya sudah tidak ada. Mereka dibawa naik oleh Batu Goloq.
Mata pencaharian mereka adalah buruh tani. Setiap hari mereka berjalan kedesa desa menawarkan tenaganya untuk menumbuk padi.
Kalau Inaq Lembain menumbuk padi maka kedua anaknya menyertai pula. Pada suatu hari, ia sedang asyik menumbuk padi. Kedua anaknya ditaruhnya diatas sebuah batu ceper didekat tempat ia bekerja.
Anehnya, ketika Inaq mulai menumbuk, batu tempat mereka duduk makin lama makin menaik. Merasa seperti diangkat, maka anaknya yang sulung mulai memanggil ibunya: “Ibu batu ini makin tinggi.” Namun sayangnya Inaq Lembain sedang sibuk bekerja. Dijawabnya, “Anakku tunggulah sebentar, Ibu baru saja menumbuk.”
Begitulah yang terjadi secara berulang-ulang. Batu ceper itu makin lama makin meninggi hingga melebihi pohon kelapa. Kedua anak itu kemudian berteriak sejadi-jadinya. Namun, Inaq Lembain tetap sibuk menumbuk dan menampi beras. Suara anak-anak itu makin lama makin sayup. Akhirnya suara itu sudah tidak terdengar lagi.
Batu Goloq itu makin lama makin tinggi. Hingga membawa kedua anak itu mencapai awan. Mereka menangis sejadi-jadinya. Baru saat itu Inaq Lembain tersadar, bahwa kedua anaknya sudah tidak ada. Mereka dibawa naik oleh Batu Goloq.
Karangan Semi
Ilmiah
Karangan semi Ilmiah adalah karangan ilmu pengatahun yang menyajikan fakta
umum dan menurut metodologi panulisan yang baik dan benar, ditulis dengan
bahasa konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya tekhnis dan didukung dengan
fakta umum yang dapat dibuktikan benar atau tidaknya atau sebuah penulisan yang
menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya pun tidak
semi-formal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang
sintesis-analitis karena sering dimasukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari
karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis semi ilmiah memang masih banyak
digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan
cerpen.
Ciri-ciri karangan semi ilmiah atau ilmiah popular,
yaitu :
§
Ditulis berdasarkan fakta pribadi;
§
Fakta yang disimpulkan subjektif;
§
Gaya bahasa formal dan popular;
§
Mementingkan diri penulis;
§
Melebih-lebihkan sesuatu;
§
Usulan-usulan bersifat argumentative; dan Bersifat persuasive.
Jenis karangan semi ilmiah yaitu artikel, editorial, opini, tips,
reportase, dan resensi buku. Resensi buku adalah bentuk konbinasi antara
uraian, ringkasan, dan kritik objektif terhadap sebuah buku.
Contoh Karangan Semi Ilmiah
Para Terpidana Mati Akan Dieksekusi dengan Ditutupi
Tenda Anti Drone
Dhani Irawan - detikNews